Halal bil Halal IKBB 2009

Warga Bawean Tiga Negara Halal bi Halal BATAM

IKBB

(BP) – Warga Bawean dari Singapura, Malaysia dan Kepri menggelar halal bi halal di halaman SMP Nurul Jadid, Bengkong Permai, Minggu (11/10). Selain dimanfaatkan sebagai momen silaturrahmi, perwakilan Persatuan Bawean Singapura juga siap mengajak turis-turis Singapura berkunjung ke Batam. Sekitar seribuan warga Bawean memadati tenda besar yang dipasang di halaman SMP Nurul Jadid, itu. Mereka datang dari Tanjungpinang, Bintan, Singapura, Malaysia dan Batam sendiri.

Hadir pula, anggota DPD RI Aida Ismeth, Ketua DPRD Kepri Nursyafriadi dan sejumlah anggota DPRD Batam. Aida dalam sambutannya mengaku mengenal warga Bawean sebagai masyarakat yang santun dan berakhlak mulia. “Mudah-mudahan warga Bawean menjadi contoh buat yang lain,” kata isteri gubernur Ismeth Abdullah, itu.

Warga Bawean mengisi acara halal bi halal itu dengan pementasan pencak silat khas Bawean. Pencak silat yang lebih mengedepankan gaya dibandingkan tenaga luar itu kini lebih dikenal di Singapura dibandingkan di Indonesia. Kesenian korcak atau di tanah Melayu dikenal dengan kompang juga dipertontonkan ibu-ibu warga Bawean.

Arifin, dari Persatuan Bawean Singapura memperkenalkan sebuah sinetron berjudul Kabin Pokol Tak Kawin Kena Pukul, yang dikemas dalam bentuk VCD. Sinetron ini bercerita soal Lurah di Pulau Bawean yang ingin menikahkan putrinya dengan orang Bawean juga, namun putrinya punya pilihan lain. Sinetron ini, kata Arifin, menggunakan bahasa Bawean dan Melayu. “Kalau VCD ini laku, saya akan bawa pelakonnya ke Batam,” katanya. Selama ini, kata Arifin, PBS sudah berkali-kali membawa turis-turis Singapura ke Batam untuk menyaksikan sejumlah even yang digelar Dinas Pariwisata Batam. “Kalau nanti ada even bagus, asal kami diberi tahu sebelumnya, saya bisa saja bawa orang sekitar 500-an ke Batam,” kata pengusaha travel, itu. (med/BP)

~ oleh esont pada Oktober 12, 2009.

Tinggalkan komentar