Kampung Elok Laskar Pelangi

Pesona pantai di kampung para Laskar Pelangi.

Pulau Belitung menyimpan wisata bahari yang sangat elok. Pantai-pantainya mencuri hati para pelancong. Laut biru, pasir putih dan bersih langsung menyihir begitu kaki menginjak pantainya.

Sebut saja Pantai Kelayang yang menjadi primadonanya. Sesuai karakteristik pantai di Belitung, Tanjung Kelayang memiliki bebatuan besar. Seperti Alif Stone di Natuna, Kepri.

Boga baharinya juga menggoda selera. Wisatawan yang lelah setelah menikmati sejumlah pantai yang semuanya indah, sajian ikan jebung bakar dengan sambalnya serta air kelapa muda akan mengusir lelah.

Di malam hari, Tanjung Pandan sebagai ibu kota Kabupaten Belitung, menawarkan beragam kuliner yang otentik. Contohnya warung kopi Kong Djie yang berdiri sejak 1943. Aroma kopinya khas. Kudapan pendampingnya adalah kue-kue kampung.

Selain itu, ada kuliner dengan cara makan yang unik ditawarkan kepada wisatawan. Namanya makan bedulang. Yaitu tradisi warga Belitung sebagai simbol penghormatan dari yang muda kepada yang lebih tua. Dimana yang muda melayani makan orang yang lebih tua.

Secara geografis Kabupaten Belitung terletak antara 107°08′ BT sampai 107°58′ BT dan 02°30′ LS sampai 03°15′ LS dengan luas seluruhnya 229.369 ha atau kurang lebih 2.293,69 km².
Kabupaten Belitung merupakan bagian dari wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang juga merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 98 buah pulau besar dan kecil. (*)

Kopi legend di Belitong, Kong Djie Coffee.

Menikmati senja di Pantai Tanjung Pendam.

Mercusuar setinggi 50 meter dibangun sejak 1882.

Nasi Bedulang khas Belitung.

Ngopi malam di Tanjung Pandan.

Rayuan Pulau Kelapa.

Sunset.

~ oleh esont pada Januari 23, 2020.